Posted by : Lathif_SolutionExpert Rabu, 13 Maret 2013


Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo berziarah ke makam pendiri PSSI, Ir Soeratin, di Taman Pemakaman Umum Sirnaraga, Kota Bandung, Selasa, 12 Maret 2013. Di pusara Ketua PSSI pertama itu, selain untuk mendiang, Roy juga berdoa demi kelancaran Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar 17 Maret mendatang.

"Semoga semangat perjuangan luar Soeratin bisa kembali menyatukan PSSI dan menggelorakan persepakbolaan kita menjadi lebih baik. Semoga kongres tanggal 17 Maret berjalan lancar," ucapnya saat berdoa di makam sang pendiri PSSI itu, Selasa sore, 11 Maret 2013. Saat nyekar, Roy disertai cucu dan keluarga Soeratin.

Roy memimpin langsung acara ziarah dan doa untuk mendiang. Ziarah diakhiri tabur bunga oleh Roy dan keluarga mendiang. "Tujuan saya ke sini (ziarah) adalah untuk mendoakan beliau agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan untuk sukses PSSI," katanya seusai ziarah.Sebelum acara ziarah, Roy sempat mengutarakan keinginannya kepada keluarga almarhum untuk meminjam bendera pertama PSSI peninggalan Soeratin pada era 1930-an untuk dipasang sebagai salah satu latar belakang panggung utama kongres.
"Bendera peninggalan Pak Soeratin itu akan saya sampaikan kepada peserta kongres agar menjadi semangat yang menjiwai persatuan kembali sepak bola Indonesia," kata dia. Roy juga berharap kongres lima hari mendatang berjalan sesuai agenda FIFA.

"Semoga tak ada agenda tambahan selain membahas statuta dan penyatuan liga (Liga Prima Indonesia dan Liga Super Indonesia)," kata dia.

Sementara itu, atas nama keluarga besar Soeratin, salah seorang cucu mendiang, Retno Wulan alias Wully, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-sebesarnya atas perhatian Menteri Roy. "Mudah-mudahan PSSI bisa bersatu kembali sesuai cita-cita Eyang Soeratin," kata dia sebelum berziarah bersama Roy.
Insinyur Soeratin Sosrosoegondo lahir di Solo pada 17 September 1898. Pada 19 April 1930, ia mendirikan PSSI dan menjadi ketua yang pertama hingga 1942. Soeratin wafat di Bandung saat berusia 60 tahun pada 11 Februari 1959. PSSI, keluarga, dan Kemenpora sudah mengajukan permohonan kepada Kementerian Sosial agar Soeratin diangkat menjadi pahlawan nasional. Simak kisruh PSSI di sini.
ERICK P. HARDI



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Followers

Bagaimana Blog Saya...?

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Arsip Blog

- Copyright © 2013 Lathif_SolutionExpert -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -